ABSTRAK
Prarancangan pabrik Pulp ini dibuat
atas dasar untuk memenuhi kebutuhan kertas nasional yang semakin bertambah
pesat seiring dengan pabrik
kertas di Indonesia perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Pabrik Pulp ini menggunakan pelepah kelapa sawit dengan
kapasitas produksi sebesar 60.000 ton/tahun. Proses pembuatan Pulp merupakan
proses Organosolv dengan cara memasak
Pelepah kelapa Sawit dengan larutan pemasak asam asetat di dalam reaktor
digester menggunakan katalis HCl pada suhu 120oC dan tekanan 10 atm. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah
Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf dengan waktu kerja selama 330 hari per tahun. Kebutuhan tenaga kerja
untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 169 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dengan
luas lahan 125.623 m2. Sumber air pabrik Pulp berasal dari Sungai Peuto, Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dan untuk memenuhi kebutuhan listrik seluruh pabrik sebesar 2.840 kW, maka pabrik Pulp ini memiliki PLTU sendiri dengan menggunakan bahan bakar solar. Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah:
a.
Fixed Capital Investment = Rp.824.643.491.479
b.
Working Capital Investment = Rp. 145.525.322.026
c. Total Capital Investment = Rp.970.168.813.505
d.
Total Biaya Produksi = Rp. 116.554.463.342
e.
Hasil Penjualan = Rp.981.213.845.625
f.
Laba
bersih = Rp. 325.637.078.136
g.
Pay Out Time (POT) = 2 tahun 3 bulan
h.
Break Even
Point (BEP) = 35,65%
i.
Internal Rate of Return (IRR) = 63,59 %
No comments:
Post a Comment